Penemuan teknologi komputer tak lepas dari sejarah panjang yang melibatkan banyak tokoh-tokoh penemu penting di dunia. Pengertian komputer secara etimologi berasal dari bahasa latin yakni computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Orang Inggris menyebutnya computer. Di Indonesia sebutannya komputer.Komputer dapat diartikan sebagai alat elektronik yang dapat mengolah berbagai keperluan manusia, mulai dari memasukkan data, memproses data hingga menghasilkan informasi yang berguna bagi manusia.
Sejarah Komputer
- Tahun 1937 John Atanasoft dan Clifford Berry menciptakan komputer pertama bernama ABC.
- Tahun 1946 John Mauchly dan J Presper Eckert merakit komputer elektronik digital generasi pertama dengan berat 30 ton yang dilengkapi dengan 18.000 tabung vakum.
- Tahun 1958 komputer dilengkapi dengan transistor. Komputer ini adalah generasi kedua.
- Tahun 1964 komputer IBM Sistem 30 mulai dilengkapi chip. Komputer ini merupakan generasi yang ketiga.
- Tahun 1970 komputer generasi keempat menggunakan chip Large Scale Integration (LSI).
- Tahun 1981 komputer berupa monitor, CPU dan keyboard mulai diperkenalkan oleh IBM
Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
Pada komputer generasi pertama yang terjadi di tahun 1940 hingga 1959, menggunakan tabung vakum guna memproses dan menyimpan data. Penemuan ini memiliki kekurangan, di mana alat menjadi cepat panas dan mudah terbakar. Maka dari itu, dibutuhkan hingga ribuan tabung vakum untuk menjalankan keseluruhan operasi dari komputer tersebut. Di lain sisi, alat ini juga membutuhkan banyak tenaga elektrik yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan elektrik di area atau kawasan yang ada di sekitarnya. Komputer generasi pertama ini merupakan 100% elektronik dan sangat membantu para ahli dalam menyelesaikan segala masalah perhitungan dengan cepat dan tepat.
Contoh Komputer Generasi Pertama:
1. ENIAC ENIAC (Electronic Numerial Integrator And Calculator). Dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tajun 1946.
2. EDVAC EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer). Penggunaan tabung vakum juga telah dikurangi di dalam perancangan komputer di mana proses perhitungan menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC.
3.EDSAC EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator). Memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data.
Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Komputer Generasi Ketiga (1964-Awal 80an)
Walaupun bisa dikatakan jika penggunaan transistor bisa mengungguli keberadaan tabung vakum, namun transistor juga masih memiliki kekurangan. Kekurangan pada transistor adalah panas yang dihasilkan cukup besar, berpotensi merusak bagian-bagian internal suatu komputer. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: Integrated Circuit) pada tahun 1958. Selanjutnya, ilmuwan berhasil memasukkan banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal, yang disebut dengan semikonduktor. Kemajuan komputer generasi ketiga ialah penggunaan sistem operasi (OS: Operating System) memungkinkan mesin untuk menjalankan atau melakukan berbagai program yang berbeda dalam 1 waktu dengan sebuah program utama yang bertugas memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Komputer Generasi Keempat (1980-???)
Periode komputer generasi keempat terjadi di tahun 1971 sampai 1980, dengan adanya penggunaan sirkuit Very Large Scale Integration (VLSI). Dengan demikian, komputer generasi keempat menjadi lebih bisa diandalkan, lebih kuat, lebih kompak, dan lebih terjangkau dalam masalah harga.Hal tersebut pada akhirnya memunculkan revolusi Personal Computer (PC). Dalam generasi ini, beberapa hal seperti, time sharing, real-time network, distributed operating system digunakan. Tentunya, dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, meliputi, C, C++, DBASE, dan lain sebagainya.
Komputer Generasi Kelima (Sekarang)
Tak bisa dipungkiri, periode komputer generasi kelima memiliki begitu banyak kemajuan di dalam komputer itu sendiri dan teknologi yang kian berkembang. Bahkan, komputer generasi kelima ini diungkap akan membawa berbagai macam perubahan baru paradigma komputerisasi di seluruh dunia. Periode ini mengubah teknologi VLSI menjadi ULSI (Ultra Large Scale Integration), yang menghasilkan chip mikroprosesor yang mempunyai 10 juta komponen elektronik. Komputer generasi kelima sendiri dimulai dari inisiasi Japan’s Ministry of International Trade and Industry (MITI) yang dimulai pada tahun 1982, membuat komputer menggunakan komputasi paralel dan logic programming (pemrograman logika) secara lebih masif.
Pemrograman logika sendiri dianggap sebagai salah satu hal yang menyatukan berbagai disiplin ilmu bidang ilmu komputer, mencakup:
- Arsitektur komputer
- Artificial intelligence (kecerdasan buatan)
- Database (basis data)
- Software engineering (rekayasa perangkat lunak)
Perkembangan komputer setelah tahun 1940, terdiri atas 5 macam, meliputi:
- Komputer generasi pertama (periode 1940 – 1959), penggunaan tabung vakum (Vacuum Tube Computer)
- Komputer generasi kedua (periode 1959 – 1965), penggunaan transistor
- Komputer generasi ketiga (periode 1965 – 1971), penggunaan sirkuit terintegrasi (IC: Integrated Circuit)
- Komputer generasi keempat (periode 1971 – 1980), penggunaan VLSI (Very Large Scale Integration)
- Komputer generasi kelima (periode 1981 – sekarang), penggunaan ULSI (Ultra Large Scale Integration)
Dari beberapa pembahasan di atas, terlihat jika perkembangan komputer sesudah tahun 1940 mampu memberikan perubahan yang besar. Bagaimana tidak, perkembangan komputer setelah tahun 1940 telah memberikan banyak kesuksesan di dunia komputerisasi, di mana membuat komputer semakin efisien, bahkan bisa menghasilkan karya yang luar biasa di bidang teknologi, salah satunya dalam kecerdasan buatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar