Selasa, 03 Januari 2023

Mengenal Perintah Dasar untuk Mengetahui Kinerja Sistem di Linux

Artikel ini untuk anda yang ingin menjadi seorang Sistem dministrator atau pengguna Linux. Seorang sistem administrator harus bisa memastikan performa pada sistem tetap bisa berjalan lancar. Karena itu, melakukan monitoring pada Dedicated atau Virtual Server adalah hal yang mutlak dilakukan. Monitoring ini bertujuan untuk memantau penggunaan dan beban kerja aspek-aspek pada server seperti CPU, RAM, disk, dan semua proses yang terjadi pada sistem.

Panduan kali ini akan menjelaskan beberapa command line tools untuk memonitor performa pada server dengan menggunakan sistem operasi berbasis Linux.

 

1. Perintah untuk mengetahui CPU

perintah $ lscpu akan menampilkan informasi cpu/processor secara total dalam format yang mudah dibaca  sedangkan perintah file /proc/cpuinfo menyediakan informasi detail tentang cpu/processor.kamu bisa melihat isi file /proc/cpuinfo dengan perintah : lscpu    

2. Perintah untuk mengetahui Memory

Dalam sistem Linux, Anda dapat menggunakan perintah free untuk mendapatkan laporan terperinci tentang penggunaan memori di sistem. Perintah free akan memberikan informasi tentang jumlah total memory yang ada serta ruang memory dan swap yang tersedia di dalam sistem.

 

Ini yang dimaksud di setiap kolomnya :

— total – Jumlah ini mewakili jumlah total memori yang dapat digunakan oleh setiap aplikasi.

— used – Memori yang sedang digunakan. cara penghitungan sebagai berikut : used = total - free - buffers - cache.

— free – Memory yang tersedia untuk Anda gunakan.

— shared – Kolom ini dapat diabaikan karena tidak ada artinya. shared di sini hanya untuk kompatibilitas saja (backward compatibility).

— buff/cache – Memori gabungan yang digunakan oleh buffer kernel dan cache halaman dan slab. Memori ini dapat diambil kembali kapan saja jika diperlukan oleh aplikasi. Jika Anda ingin buffer dan cache ditampilkan dalam dua kolom terpisah gunakan opsi -w.

— available – Perkiraan jumlah memori yang tersedia untuk memulai aplikasi baru, tanpa swap.

Kita juga dapat menggunakan perintah free-h untuk menampilkan hasil yang mudah dibaca oleh manusia.


3. Perintah untuk mengetahui Disk

df adalah singkatan dari Disk Filesystem. Perintah ini digunakan untuk mengecek ruang disk, dan akan menampilkan penyimpanan yang tersedia dan digunakan di perangkat Anda untuk sistem file. Namun untuk memudahkan saat dibaca oleh manusia kita bisa menggunakan perintah df -h. Saat menjalankan perintahini,  anda akan melihat kolom default: Filesystem, Size, Used, Available, Use%, dan Mounted On. Tampilannya akan terlihat seperti ini:

 

Ini yang dimaksud disetiap kolomnya :

— FileSystem – Menampilkan nama sistem file.

— Size – Menunjukkan informasi ukuran total sistem file tertentu.

— Used – Memberitahukan berapa banyak ruang disk yang sudah digunakan untuk sistem file tertentu.

— Available – Menunjukkan berapa banyak ruang disk yang tersisa.

— Use% – Menampilkan persentase ruang disk yang sudah digunakan.

— Mounted On – Memberitahukan posisi pemasangan sistem file tertentu.

 

Dengan menambahkan opsi tertentu ke command df, Anda bisa melakukan check disk space di Linux secara lebih akurat. Opsi tersebut di antaranya:

— df -h – Akan menampilkan hasil dalam format yang mudah dibaca.

— df -m – Digunakan untuk menampilkan informasi penggunaan sistem file dalam ukuran MB.

— df -k – Sama seperti sebelumnya, tapi dalam ukuran KB.

— df -T – Opsi ini akan menunjukkan tipe sistem file (kolom baru tambahan akan muncul).

— df /home – Memungkinkan Anda menampilkan informasi tentang sistem file tertentu dalam format yang bisa dibaca manusia (dalam contoh ini adalah sistem file /home).

— df –help – Mencantumkan opsi lain yang bisa Anda gunakan, lengkap dengan deskripsinya.

 

4. Perintah untuk mengetahui Utilitas

Salah satu perintah yang paling banyak digunakan untuk monitoring performance Linux adalah command Top. Command ini berfungsi untuk menampilkan kinerja sistem secara real time seperti CPU, Memory, Serta proses yang sedang berjalan. Untuk menjalankan perintah Top ini kita hanya perlu mengetikkan : top

 

Lima baris pertama adalah area informasi statistik keseluruhan dari situasi sistem saat ini. Di bawah ini kita melihat arti spesifik dari setiap baris informasi.

— 19:55:08: waktu sistem saat ini

— up 12 days : Sudah 12 hari sejak server terakhir restart

— 6 user : Saat ini ada 6 pengguna yang masuk ke sistem

—  load average: 0.00, 0.00, 0.00 : Tiga angka setelah beban rata-rata adalah kondisi beban masing-masing 1 menit, 5 menit, dan 15 menit.

— Sistem sekarang memiliki total 244 proses, di mana 1 sedang berjalan, 243 sedang tidur (sleep), 0 dalam keadaan berhenti, dan 0 dalam keadaan zombie (zombie).

— 0.0% us — Persentase CPU yang digunakan oleh ruang pengguna.

— 0.1% sy — Persentase CPU yang digunakan oleh ruang kernel.

— 0,0% ni — persentase CPU yang digunakan oleh proses yang prioritasnya telah berubah

— 99,8% id — persentase CPU idle

— 0,0% wa — persentase CPU yang ditempati oleh IO menunggu

— 0,0% hi — persentase CPU yang ditempati oleh IRQ perangkat keras

— 0,1% si — persentase CPU yang ditempati oleh Interupsi Perangkat Lunak

— 0.0% st – Menunjukkan waktu yang dipaksa untuk menunggu CPU virtual

— 1011.6k total — total memori fisik

— 612.9k gratis — total memori bebas

— 278.0k digunakan — total memori yang digunakan

— 720.7k buffer – jumlah memori yang di-cache

— 2100.0k total — total area swap

— 2100.0k free — jumlah total area swap free

— 0k used — jumlah total swap yang digunakan

— 1299.9 evail Mem total memori virtual

— PID — id proses

— User — pemilik proses

— PR — Prioritas proses

— NI – nilai bagus. Nilai negatif menunjukkan prioritas tinggi, nilai positif menunjukkan prioritas rendah

— VIRT — Jumlah total memori virtual yang digunakan oleh proses, dalam kilobyte. VIRT=SWAP+RES

— RES — Ukuran memori fisik yang digunakan oleh proses yang belum ditukar, dalam kb. RES=KODE+DATA

— SHR — ukuran memori bersama dalam kb

— S – Status proses. D=kondisi tidur tak terputus R=berjalan S=tidur T=lacak/hentikan Z=proses zombie

— %CPU — Persentase waktu CPU yang digunakan sejak pembaruan terakhir

— %MEM — persentase memori fisik yang digunakan oleh proses

— TIME+ — total waktu CPU yang digunakan oleh proses, dalam 1/100 detik

— COMMAND — Nama proses (nama perintah/baris perintah).

 

 

Disusun Oleh : Dwi Gita Anggraeni

Peserta Program Beasiswa Protonema 2022/2023.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESTful API

RESTful API adalah salah satu jenis arsitektur API (Application Programming Interface) yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web...