Perintah Dasar Operasi Linux

Disini Saya akan mengenalkan dan menjelaskan perintah-perintah dasar Linux.

 

1. More “file”/cat “file

      More/cat adalah sebuah perintah untuk membuka file. Contoh : more contoh/cat apotik.

2. Kali ini kita akan membahas tentang grep, cut, pipeline, dan awk.

      Pipeline adalah lambang/operator yang memisahkan dua perintah yang berbeda. Contoh : cat contoh | awk -F”|” ’{print $1”|”$2}’, dari contoh tersebut cat dan awk adalah dua perintah yang berbeda yang dipisahkan oleh Pipeline.

a. grep/egrep

       Grep/egrep adalah sebuah perintah filter. Misal di file apotik kita hanya iningin menampilkan informasi/data kode “K001”, maka kita cukup mengetikkan perintah : cat apotik | grep “K001”

         
             Dari beberapa kode yang ada di dalam file apotik, hanya data kode “K001” yang akan muncul.               Jika kita ingin memunculkan data lebih dari satu atau multifiltering bisa menggunakan egrep,                  cukup dengan mengetikkan perintah :  cat apotik | grep  “K004|K008”

          

             Informasi/data yang ditampilkan hanya kode K004 dan K008.

b.  awk

Awk adalah perintah yang banyak kegunaanya. Pertama adalah kita akan mengambil sebuah informasi/data pada file apotik, seperti berikut : cat apotik | awk -F”|” ‘{print $2}’

Maka yang akan muncul adalah informasi/data dari Nama_Obat. Karena $2 adalah filed kedua dari delimiter pipeline bagian depan. Contoh : cat apotik | awk -F”|” ‘{print $2”|”$3}’

Maka yang akan ditampilkan adalah informasi/data dari Nama_Obat dan stok.

c. Cut

       Cut adalah sebuah perintah untuk megambil kolom yang kita mau dari baris-barisnya,yang ditentukan pada option -c

Misalkan : kita buat sebuah file dan diisikan dengan “Saya Dwi Gita Anggraeni peserta ptogram beasiswa Protonema”. Lalu kita gunakan kita gunakan perintah cut : more | cut -c1-8

Maka hasilnya adalah “Saya Dwi” , karena “Saya Dwi” terdapat di range -c1-8. Dari hasil diatas juga terlihat spasi juga terhitung dalam 1 karakter juga “a” adalah hurup ke-4 dan “d” hurup ke-6.

3. For dan While

       Dua perintah ini berfungsi untuk looping, biasanya perintah ini di save pada file berestensi “.ksh” atau “.sh”. Contoh : Disini saya membuat file dengan isinya seperti ini.

Namun sebelum kita menjalankan filenya file berestensi “.ksh” atau “.sh” kita harus memberikan terlebih dahulu permissionnya. Gunakan perintah ls-lrt melihat permissionnya seperti ini “-rw-r--r--” jika masih seperti itu artiya hak akses/permission belum diberikan dan kita tidak bisa mengeksekusi file tersebut. Gunakan perintah “chmod 777 prog3.sh” atau “chmod +x prog3.sh” kemudian cek kembali menggunakan perintah ls -lrt sekarang info didepan berubah menjadi “rwxrwxrwx” yang artinya file tersebut bisa dijalankan.

Hasilnya :

Untuk menjalankan file memakai perintah : “./prog3.sh”.