Kamis, 23 Februari 2023

Normalisasi

Pengertian

Normalisasi pada database merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk melakukan pengelompokkan atribut beberapa kumpulan data yang membentuk sebuah entitas secara sederhana, bersifat fleksibel, non redundan, dan mudah untuk melakukan adaptasi. Dengan menggunakan normalisasi, maka data akam memiliki kualitas yang baik serta bisa dipertanggung jawabkan dengan benar. Bentuk dari normalisasi database terdiri dari 9 bentuk pada ilmu basis data, diantaranya adalah : 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, DKNF, 4NF, 5NF, 6NF.

 

Jenis-Jenis

First Normal Form (1NF): Aturan ini mengharuskan setiap kolom dalam tabel hanya berisi nilai atomik atau nilai yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dengan kata lain, setiap kolom hanya boleh berisi satu nilai tunggal, bukan gabungan beberapa nilai.

Second Normal Form (2NF): Aturan ini memastikan bahwa setiap kolom yang bukan kunci utama dalam tabel memiliki ketergantungan fungsional penuh pada kunci utama. Dengan kata lain, jika sebuah tabel memiliki kunci utama yang terdiri dari beberapa kolom, maka setiap kolom dalam tabel harus bergantung pada seluruh kunci utama, bukan hanya sebagian.

Third Normal Form (3NF): Aturan ini memastikan bahwa setiap kolom dalam tabel hanya bergantung pada kunci utama atau kolom lain yang memiliki ketergantungan fungsional penuh pada kunci utama. Dengan kata lain, setiap kolom dalam tabel hanya boleh berisi informasi tentang objek atau entitas yang direpresentasikan oleh kunci utama atau kolom lain dalam tabel.

Boyce-Codd Normal Form (BCNF): Aturan ini merupakan perluasan dari 3NF, yang mengharuskan bahwa setiap kolom non-kunci memiliki ketergantungan fungsional penuh pada kunci utama, tidak hanya sebagian.

Fourth Normal Form (4NF): Aturan ini memastikan bahwa tidak ada ketergantungan multivalue (hubungan banyak-ke-banyak) di antara kolom dalam tabel.

Fifth Normal Form (5NF): Aturan ini juga dikenal sebagai normalisasi proyeksi-join, yang menghilangkan redundansi data melalui penggunaan tabel-tabel virtual (view) dan hubungan join di antara tabel-tabel tersebut.

 

Manfaat

Naturalisasi digunakan untuk meningkatkan integritas data dan efisiensi operasi database. Naturalisasi dapat dilakukan dengan mengikutu sejumlah aturan normalusasi hingga normalisasi tinggi. Dengan pemanfaatan naturalisasi meminimalisir terjadinya kemungkinan duplikasi data dan kerentanan terhadap kesalahan pemprosesan data.

 

 Contoh

Misalkan ada sebuah perusahaan yang ingin menyimpan data karyawan, di mana setiap karyawan memiliki beberapa informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, dan departemen tempat bekerja. Tabel awal (belum di-normalisasi) mungkin terlihat seperti ini:


Tabel ini tidak ter-normalisasi karena setiap baris (rekord) dalam tabel berisi banyak informasi tentang karyawan, dan beberapa kolom memiliki nilai yang berulang (seperti Departemen). Untuk menormalisasikan tabel ini, kita dapat memisahkan data ke dalam beberapa tabel dengan aturan 3NF. Berikut adalah contoh tabel yang telah dinormalisasikan:\

 

Tabel karyawan

Tabel Departemen


 

Tabel Karyawan_Departemen


 

Tabel Karyawan_Departemen adalah tabel penghubung (junction table) yang menghubungkan antara karyawan dan departemen tempat bekerja. Dengan cara ini, setiap tabel hanya berisi informasi tentang satu entitas atau objek, sehingga setiap data hanya disimpan sekali dan dapat dihubungkan dengan tabel lain menggunakan kunci asing. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESTful API

RESTful API adalah salah satu jenis arsitektur API (Application Programming Interface) yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web...