Pengertian
Transaction Control Language (TCL) adalah tipe dari SQL yang digunakan untuk mengatur transaksi database. Ia terdiri atas konstruksi yang memungkinkan administrator database untuk mengendalikan transaksi yang terjadi di dalam database.
Jenis Jenis
Jenis-jenis instruksi pada TLC antara lain:
COMMIT: perintah ini digunakan untuk menyimpan perubahan yang dilakukan dalam transaksi di dalam database.
ROLLBACK: perintah ini digunakan untuk mengembalikan perubahan dari transaksi yang telah dibuat dan mengembalikan database ke kondisi sebelumnya.
SAVEPOINT: perintah ini digunakan untuk membuat savepoint di dalam transaksi. Ini memungkinkan penggunkan untuk rollback ke poin yang lebih spesifik di dalam transaksi jika diinginkan
SET TRANSACTION: perintah ini digunkan untuk mengatur karakteristik dari transaksi seperti level isolasi, mode akses, dan pengaturan lainnya
Contoh
BEGIN TRANSACTION;
UPDATE Customers SET City = 'Jakarta' WHERE CustomerID = 1;
SAVEPOINT sp1;
UPDATE Customers SET City = 'Surabaya' WHERE CustomerID = 2;
ROLLBACK TO sp1;
COMMIT;
Pada contoh di atas, transaksi dimulai dengan perintah BEGIN TRANSACTION, yang menandakan bahwa semua perintah SQL yang dilakukan setelahnya adalah bagian dari transaksi tersebut.
Setelah itu, dilakukan perintah UPDATE untuk mengubah kota dari Customer dengan ID 1 menjadi "Jakarta". Kemudian, perintah SAVEPOINT digunakan untuk membuat titik simpan dalam transaksi pada posisi ini.
Selanjutnya, dilakukan perintah UPDATE lagi untuk mengubah kota dari Customer dengan ID 2 menjadi "Surabaya". Namun, karena ada kesalahan atau kondisi yang tidak diinginkan pada perintah ini, kita ingin membatalkan perintah ini dan mengembalikan transaksi ke posisi sebelumnya. Oleh karena itu, perintah ROLLBACK TO digunakan untuk mengembalikan transaksi ke titik simpan yang telah dibuat sebelumnya (sp1).
Terakhir, perintah COMMIT digunakan untuk menyimpan semua perubahan yang telah dilakukan dalam transaksi ke database.
Dengan penggunaan TCL, kita dapat mengelola transaksi dengan baik dan memastikan bahwa integritas data dalam database terjaga. Perintah-perintah seperti SAVEPOINT dan ROLLBACK TO membantu dalam memudahkan proses pemulihan jika terjadi kesalahan atau kondisi yang tidak diinginkan pada transaks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar